Bermula dari mesin pencari, Google terus mengembangkan diri menjadi perusahaan teknologi kelas atas. Seakan tak puas menjadi raja di dunia maya, Google pun mengembangkan sistem operasi Android untuk masuk ke pasar perangkat.
Tapi sepertinya Google tetap tak puas dengan hanya menyediakan Android. Kemudian, Google pun membuat perangkat sendiri dengan flagship Nexus. Berbagai vendor pun digandeng untuk bekerja sama mengembangkan Nexus, salah satunya adalah ASUS yang diajak bekerja sama mengembangkan Nexus 7.
Saat pertama kali diperkenalkan, Nexus 7 ramai diprediksi menjadi "pembunuh iPad". Dengan banderol harga terjangkau, sekitar US$ 199, tentu tablet ini menjadi pesaing serius bagi iPad. Tapi sayang tablet dengan Android Jelly Bean ini belum dilengkapi dengan jaringan data seluler 3G atau 4G LTE dan baru mengandalkan Wifi.
Meski begitu, Nexus 7 memiliki spesifikasi kelas wahid. Seperti apa? Berikut paparannya
Desain dan Layar:
Dalam ukuran layar 7 inci, Nexus 7 tampil dengan desain portabel yang menarik dalam aspek rasio 16:9. Layar LCD yang digunakan berteknologi IPS dengan LED backlit dengan capacitive touchscreen.
Resolusi yang digunakan pun tajam, yaitu 1280x800 pixel dengan kepadatan layar 216 pixel per inci. Tapi sayang layar terlihat jelas meninggalkan jejak berminyak. Casing yang digunakan pun terbuat dari plastik, dan material ini juga yang melahirkan kritik dari Senior Vice President Apple, Phil Schiller.
Tapi bahan plastik menjadikan tablet berdimensi 198.5 x 120 x 10.5 mm ini terasa ringan dan lekat dalam genggaman. Bobotnya tercatat hanya sekitar 340 gram.
Kesederhanaan desain terlihat begitu nyata di Nexus 7. Di bagian muka tidak terlihat tombol apapun. Hanya terdapat tiga tombol sentuh, yaitu tombol back, home, dan multi tasking. Terlihat juga kamera depan di bagian atas. Di sebelah kanan, terdapat tombol lock/power dan volume dan di bawah terdapat mini USB dan jack headphone 3,5 mm.
User Interface:
Nexus 7 menggunakan Android Jelly Bean. Ini menjadikan tampilan UI terlihat lebih smooth dibanding versi sebelunya.
Secara default, terdapat 7 ikon yang terletak di bagian bawah, yang memang didesain untuk menunjang fitur besutan Google. Karena itu ikon yang terpasang adalah Setting, Google Play, Google Plus, Menu, Folder yang berisi aplikasi utama (Google Mail, Google Talk, Currents, People, Gallery, dan Calendar), Google Chrome, serta File Manager.
Sedangkan di bagian atas terdapat Google Search Engine yang menempel di keseluruhan halaman menu. Kelebihan lain mengenai UI di Jelly Bean bisa Anda baca di tautan ini.
Performa dan Kinerja:
Dengan kombinasi prosesor quadcore 1,3 GHz Cortex A9, chipset NVIDIA Tegra 3, dan Android Jelly Bean, tentu kecepatan dan performa tablet ini begitu menakjubkan. Proses berjalan begitu lembut dan responsif.
Google mengaku mendesain tablet ini dengan mindset sebagai perangkat game. Karena itu tablet ini terasa begitu responsif dengan 10 finger multi touchscreen. GPU ULP GeForce yang digunakan pun menjadikan grafis di tablet ini terlihat tajam.
Saat dilakukan uji benchmark menggunakan aplikasi Quadrant Standard, nilai benchmark mencapai 3651. Adapun penjabaran benchmark adalah CPU 10706, memori 3011, I/O 1831, 2D 245 dan 3D 2463.
Karena itu Nexus 7 tak mengalami kesulitan saat menjalankan aplikasi yang berat dan membutuhkan perangkat grafis baik, tanpa lag yang berarti. Streaming video pun berjalan baik tanpa patah-patah.
Tapi sayang, Nexus 7 tidak dilengkapi konektivitas jaringan 3G atau 4G LTE dan hanya mengandalkan Wifi. Tentu penggunanya akan 'mati gaya' tanpa Wifi. Google mengatakan akan segera merilis Nexus 7 yang disertai jaringan seluler, meski belum diketahui kapan akan beredar di pasaran.
Meski begitu, Nexus 7 dilengkapi dengan fitur NFC, yang memudahkan transfer data melalui Android Beam dengan hanya menyentuhkan perangkat. Untuk kapasitas penyimpanan, tablet ini memiliki kapasitas 32 GB.
Tanpa jaringan data seluler, tentu Nexus 7 bisa lebih hemat daya baterai. Google menyebut Nexus 7 mampu bertahan 9 jam untuk memutar video, 10 jam untuk web browsing atau e-reading dan 300 jam standby. Saat diuji, Nexus 7 memiliki daya antara 1 hari hingga 2 hari.
Kamera:
Nexus 7 memiliki kekurangan yang signifikan di kamera, sebab tak memiliki kamera belakang. Meski begitu, Nexus 7 tetap menggunakan kamera depan.
Sepertinya tablet ini memang menjadi perangkat yang mengoptimalisasi fitur Google, sebab kamera depan ini bermanfaat untuk fitur hangout atau konferensi video di Google Plus. Tapi kamera depan yang digunakan hanya 1,2 MP. Tak heran jika hasil foto seadanya.
Selain itu, tak ada camera launcher secara default di Nexus 7. Jadi untuk bisa menggunakan kamera depan, Anda harus mengunduh camera launcher di Google Play. Meski begitu, kecepatan kamera lebih cepat berkat Android Jelly Bean.
Harga:
Banderol harga resmi sekitar US$ 199. Tapi di Indonesia harganya berkisar antara Rp 2,9 juta hingga Rp 3 juta.
Kelebihan:
Kecepatan dan kinerja Nexus 7 memang menakjubkan, apalagi berpadu dengan Jelly Bean yang begitu responsif. Selain itu, grafis Nexus 7 terlihat begitu tajam.
Kekurangan:
Tak ada kamera belakang menjadikan kekurangan yang signifikan. Selain itu tablet ini masih mengandalkan Wifi dan belum disertai jaringan 3G atau 4G LTE. Namun Google menjanjikan kemampuan akses data mobile, yang tentu saja ini menjadikannya layak ditunggu.
Spesifikasi:
Jaringan: Hanya Wifi
Dimensi: 198,5 x 120 x 10,5 mm / 340 gram
Layar: LED-backlit IPS LCD capacitive touchscreen | 800 x 1280 pixels, 7.0 inches (~216 ppi pixel density)
Memori: 32GB (internal), tanpa slot eksternal / RAM 1 GB
Konektivitas: NFC, Wi-Fi, Bluetooth, microUSB v2.0.
Kamera: Tanpa kamera belakang | Kamera depan 1,2 MP, video call
OS: Android OS, v4.1.2 Jelly Bean
Prosesor: Quad-core 1.3 GHz Cortex-A9, Chipset NVIDIA Tegra 3, GPU ULP GeForce
Browser: HTML
Fitur: Google Wallet | SNS integration | MP4/H.264 player | MP3/WAV/eAAC+/WMA player | Organizer | Image/video editor | Document viewer | Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration | Voice memo | Predictive text input (Swype)
Baterai: Standard battery, Li-Ion 4325 mAh
|